Pelitapengetahuan.com - Mohammad Kusnaeni, seorang pengamat sepak bola, menyatakan bahwa mencapai perempat final atau babak delapan besar adalah target yang realistis bagi Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 (2023).
Menurut Kusnaeni, berbicara tentang medali masih terlalu dini untuk Timnas U-24 dalam Asian Games.
Kendala persiapan yang terbatas waktu menjadi salah satu faktor sulit bagi skuad Garuda Muda untuk mencapai prestasi tinggi di ajang olahraga Asia.
Baca Juga: Perubahan Signifikan: Alternatif Tugas Akhir Tanpa Skripsi untuk Mahasiswa D4 dan S1
"Wajar kalau tim ini tidak dibebani target medali, namun untuk tim yang menang medali emas SEA Games, sudah seharusnya pencapaian di Asian Games tidak boleh jelek. Minimal masuk delapan besar, itu adalah tuntutan yang tidak besar," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/9).
Jika tembus perempat final berarti jadi perbaikan pencapaian dibandingkan Asian Games 2018 ketika Indonesia tembus babak 16 besar saat jadi tuan rumah.
Kusnaeni berharap publik tidak membebani tim asuhan Indra Sjafri untuk meraih medali di ajang empat tahunan itu.
Baca Juga: Kepala BSKAP: Penghapusan Zonasi PPDB Tidak Efektif untuk Akses Pendidikan
Meski demikian, ia berpendapat Timnas U-24 juga perlu motivasi dari para pendukung untuk bisa bicara banyak di Asian Games.
"Kita perlu sama-sama bijak untuk memberi harapan kepada pemain, tapi jangan membebani mereka untuk target yang tidak realistis. Wajarnya kan persiapan dua bulan, tapi itu tidak terjadi. Kita baru berangkat kemarin juga. Jadi realistis saja," kata dia.
"Kita tetap beri keyakinan ke pemain bahwa mereka bisa tampil bagus di Asia, delapan besar itu realistis," ujarnya menambahkan.
Timnas Indonesia U-24 bergabung di Grup F bersama Kirgistan, Taiwan, dan Korea Utara.
Baca Juga: Update! Jadwal Baru Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023: Perincian Lengkap
Laga pembuka skuad Garuda Muda akan bersua Kirgistan pada Selasa (19/9).
Artikel Terkait
Erick Thohir Digugat ke PN Jakarta, Telkom: Dia Bukan Pihak yang Ada dalam Perjanjian
Penundaan Jadwal Pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK: Alasan dan Tantangan
Migrasi ke Kurikulum Merdeka: Kesiapan Sekolah Menyongsong 2024
Update! Jadwal Baru Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023: Perincian Lengkap
Kepala BSKAP: Penghapusan Zonasi PPDB Tidak Efektif untuk Akses Pendidikan
Perubahan Signifikan: Alternatif Tugas Akhir Tanpa Skripsi untuk Mahasiswa D4 dan S1