Bagi yang belum mengetahui penjelasan bulan muharam, maka disini akan sedikit dijelaskan terkait bulan muharam dan amalannya karena sekarang ini kita telah memasuki bulan muharam, yaitu pada tanggal 1 Muharam 1444 H.
Jadi bulan muharam adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Muharam berasal dari kata yang artinya diharamkan atau dipantang, yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Tanggal 1 Muharam adalah hari Tahun Baru dalam agama Islam.
Pada bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan mulia yang disebutkan dalam al – qur’an. Adapun amalan yang dianjurkan adalah semua amalan yang di anjurkan di bulan lain sangat di anjurkan pada bulan ini, hanya saja ada amalan yang sangat secara khusus di bulan ini yaitu:
- Berpuasa pada tanggal 10 muharom yang di sebut dengan puasa ‘Asyuro karena sebaik-baiknya hari dari bulan muharam tersebut adalah tanggal 10 muharam dengan pahala yang akan di ampuni dosa tahun lalu
- Berpuasa di hari ke sembilan sangat dianjurkan untuk di tambahi dan lebih bagus lagi ketika berpuasa ditambahi di hari ke sebelas seperti yang di sebutkan pada sebuah riwayat dari sahabat Abdullah ibn Abbas yaitu “Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyuro dan berbedalah dengan orang yahudi yaitu berpuasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari setelahnya” (H.R Ibnu Khuzaimah : 2095)
- Dan untuk lebih baiknya lagi adalah menambah hari di sepanjang bulan muharam hingga sempurna. Karena muharam adalah sebaik-baiknya untuk berpuasa seperti di sebutkan oleh Rasulullah dalam hadits yang di sebutkan Imam Muslim yaitu “Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan muharam dan sebaik-baiknya shalah setelah shalat fardu adalah shalat malam” (H.R Muslim : 2755)
Catatan penting:
- Berpuasalah penuh sepanjang bulan Muharam adalah sunnah
Wallahu a’lam bishshowab…
Referensi:
Abuya Yahya (Pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon)